Tutorial Cara Membuat Kartu Peserta Gambar Berbeda pada Word dengan Mail Merge

Mail Merge, udah tidak asing lagi dengan kata kata Mail Merge. Karena saat kita membuat undangan dengan nama nama yang berbeda kita menggunakan Mail Merge, saat membuat Piagam atau apapun dengan mudah kita menggunakan Mail Merge.

Nah pada Pembahasan kali ini kita juga akan membuat pembahasan yang demikian tetapi kita menggunakan gambar sebagai data Mail Merge. Mungkin pada blog lainnya telah membut tutorial yang seperti ini, tetapi saya akan membut tutorial yang nggk kalah menarik juga dong pastinya.

Karena kita akan membuat Tutorial Cara Membuat Kartu Peserta Gambar Berbeda pada Word dengan Mail Merge maka kita telah membuat berbagai contohnya yaitu berupa Word misalnya digunakan sebagai kartu peserta Hadir dan File Excelnya kita isi data berupa Nama, No ID, Alamat, Umur dan Gambar. Tutorial ini juga bisa digunakan untuk membuat ID card yang terdapat Foto pada Word menggunakan Mail Merge.

 

1.      Pada langkah pertama kita telah membuat sebuah Form Kartu Peserta hadir yang berisi Nama Peserta, No Peserta, Alamat, Umur dan Pas Foto.

Dan juga telah membuat Nama Peserta, No Peserta, Alamat, Umur dan Pas Foto pada Excel.

2.     Jangan lupa untuk menyiapkan foto – fotonya agar mudah saya letakkan 1 folder.

3.      Langkah selanjutnya yaitu, excel yaitu pada Cell Gambar Profil itu kosong maka isikan sebuah Gambar, yaitu dengan cara Insert letak Hyperlink Foto foto yang telah ada tadi.

Caranya yaitu Insert, Hyperlink, Existing File of Web page, Current Folder, sesuaikan gambar yang dipilih dengan data yang ada pada excel.

4.      Setelah dimasukkan semua Hyperlink yang menuju pada gambar maka akan seperti tersebut, tambahkan Backslash lagi pada setiap backslash yang ada, jika masih bingung maka bisa melihat contohnya di atas. Setelah usai, maka data untuk mail merge pada Excel sekiranya telah dibuat, klik save untuk melanjutkan.

5.      Langkah keenam, masukkan format Mail Merge pada word yaitu dengan masuk tab Mailings, Start Mail Merge, Letters, Select Recipients, Use Existing List.., Select Data Source >> Pilih data Excel yang telah dibuat tadi Klik Open untuk melanjutkan.

Pilih Sheets yang telah dibuat, karena kita menggunakan Sheets 1, maka pilih Sheets1$.

6.      Setelah kita masukkan sana sini pada Format Mailing maka masukkan Mail Merge Field caranya yaitu arahkan Cursor pada Semisal Nama Peserta maka masukkan pada area yang merah setelah cursor mengarah ke kotak merah itu masuk Mailings, Insert Merge Field, Nama, No_Peserta, Dll.. .

Setelah di Insert semua maka seperti pada gambar di atas, kecuali pada gambar kotak, karena terdapat beberapa format yang di tambakan nanti.

7.       

      Untuk Picturenya arahkan Cursor pada Kotak yang ada, lalu Tekan CTRL + F9 untuk memunculkan Kurung Kurawal, kemudian Ketikkan (INCLUDEPICTURE “ ) tanpa tanda Kurung, nahh setelah ini baru masukkan Merge Field tadi yaitu Mailings, Insert Merge Field, gambar_Profil.

 

 

8.      Langkah terakhir adalah mengeluarkan/menampilkan semua data tadi sesuai dengan jumlah yang dibuat di excel.

Yaitu dengan Mailings, Finish & Merge, Edit Individual Documents..., All

 

9.      Yup berikut hasilnya telah terlihat jika anda Scroll ke bawah maka data data yang berbeda akan bermunculan sesuai tadi data yang dibuat.

Untuk penutupan tidak banyak banyak kawan terima kasih masih me Support Blog ini dengan Share dan Comment pada Kolom Komentar.

Sekian pada tutorial Tutorial Cara Membuat Kartu Peserta Gambar Berbeda pada Word dengan Mail Merge semoga agan sekian menemukan solusi setelah mengunjungi Blog ini dan jangan lupa untuk mengunjungi artikel lainnya kawan.

Fungsi Setiap Grafik dalam Microsoft Word 2007 Lengkap Beserta Gambarnya

       Tahukah anda apa yang dimaksud Grafik itu? Pada pembahasan kali ini saya akan membahas Fungsi Setiap Grafik dalam Microsoft Word2007 Lengkap Beserta Gambarnya. Yup, Grafik merupakan penyajian data yang terdapat dalam sebuah tabel perhitungan perkumpulan yang ditampilkan dalam berupa panjang, Lebar, Kepingan, Titik, Garis dan Lainnya yang bisa digunakan sebagai tolak ukur pada sebuah data.

Grafik juga di definisikan sebagai suatu kombinasi data – data beik itu merupakan angka, simbol, gambaar, lambang, tulisan, yang ditampilkan dalam sebuah Media Gambar dengan tujuan untuk membuat gambaran mengenai suatu data dari tabel tabel yang telah dirangkai agar Seorang Penyaji dapat mudah menyampaikan sebuah informasi.

Berikut merupakan Kumpulan mengenai macam macam grafik dari Aplikasi Mikrosoft Word 2007 yang telah diberi definisi dan contoh grafiknya :

 

1.   Chart Column (Grafik Batang)

Diagram yang menunjukkan bilangan atau kuantitas yang di implementasikan dalam bentuk Batang yang menggambarkan beberapa perkembangan nilai nilai suatu objek penelitian dalam beberapa kurun waktutertentu.

Diagram batang menunjukkan batang – batang tegak, mendatar, dan sama lebar dengan batang – batang terpisah.

Kegunaan : menunjukkan perubahan data dalam penelitian dengan periode tertentu atau menggambarkan perbandingan beberapa item.

2.      Chart Line (Grafik Garis)

Merupakan penyajian data statistik dengan penggunaan garis lurus sebagai grafiknya.

Diagram ini berupa statistik juga biasanya digunakan untuk pengamatan dari waktu ke waktu secara Kronologis. Diagram garis menunjukkan Garis – garis yang menggambarkan nilai masing – masing deret data. Fungsinya untuk menunjukkan data pada rentang waktu tertentu.

Pada penunjuk garis XY nya yaitu garis X digunakan untuk menunjukkan waktu – waktu pengamatan, sedangkan sumbu Y digunakan nilai datanya. Lalu terbentuklah sebuah titik titik yang kemudian dihubungkan dengan sebuah garis penghubung titik – titik tersebut yang telah dibuat, sehingga terbentuklah itu sebuah Diagram Garis.

3.      Pie Chart (Grafik Lingkaran)

Adalah penyajian data statistik yang menggunakan gambar potongan lingkaran sebagai sebagai grafiknya.

 Bagian – bagian pecahan yang ada pada lingkaran menunjukkan daerah atau bersentase dari keseluruhan utuh. Untuk membuat diagram lingkaran, terlebih dahulu tentukan besar persentase setiap objek data statistik biasanya besar data yang digunakan adalah bisa persentase (%) dan berupa Derajat.

Kegunaan : biasanya grafik ini digunakan sebagai ringkasan sebuah jumlah Pemilihan, Peminat dan lain lainnya dalam bentuk potongan persentase tergantung daripada jumlah setiap data.

4.      Bar Chart (Grafik Bar)

Diagram ini merupakan Diagram Batang versi Horizontal. Yaitu Grafik yang  menunjukkan bilangan atau kuantitas yang di implementasikan dalam bentuk Batang yang menggambarkan beberapa perkembangan nilai nilai suatu objek penelitian dalam beberapa kurun waktu tertentu.

Biasanya juga digunkan untuk membandingkan nilai antar deret dalam bentuk grafik batang dengan beberapa model (Silinder, kerucut, dan Pyramid) dengan Posisi Horizontal.

5.      Area Chart (Grafik Area)

Grafik area menekankan besrnya perubahan dari waktu ke waktu. grafik ini dipilih untuk menggambarkan deret data sebagai garis komulatif dengan tampilan gambar berbentuk garis yang bertumpuk.

Kegunaan : Menunjukkan perubahan nilai relatif dalam suatu periode waktu. 

6.      X Y [Scatter] Chart (Grafik Scatter)

Menggambarkan pasangan titik (Koordinat) sehingga bentuk Chartnya yaitu titik – titik menyebar. Fungsinya untuk menunjukkan hubungan antarpoint data dengan membari titik  titik pada grafik, biasanya penggunaan grafik ini digunakan pada analisis laboratorium ilmiah.

7.      Stock Charts (Grafik Stok)

Grafik Stock, seperti namanya banyak digunakan untuk menggambarkan fluktuasi harga stok. Namun grafik ini juga dapat digunakan untuk data ilmiah. Sebagai contoh, kita dapat menggunakannya untuk menunjukkan fluktuasi suhu harian.

8.      Surface Chart (Grafik Permukaan)

Grafik yang menunjukkan Permukan – Permukaan yang dibuat berdasarkan data semisal dalam peta Topografi permukaan Bumi, kedalaman laut, Ketinggian Bukit/Dataran yang di beri warna dan pola untuk menunjukkan daerah yang berdasarkan kisaran nilai yang sama.

9.      Doughnut Chart (Grafik Donat)

Bentuknya hampir sama dengan diagram Lingkaran, lebih detailnya grafik ini menjelaskan hubungan dari suatu bagian dengan keseluruhan data, tetapi dapat berisi lebih dari satu rangkaian data.

Kegunaannya : menggambarkan nilai deret data yang masing – masing diwakili oleh sebuah segment berbentuk cincin.

10.  Bubble Chart (Grafik Gelembung)

Data diatur dalam kolom sehingga nilai-nilai x (horizontal) tercantum pada kolom pertama (kiri) dan nilai-nilai y (vertical) yang sesuai dan nilai-nilai ukuran gelembung tercantum dalam kolom yang berdekatan, dapat diplot dalam grafik gelembung.

 

11.  Radar Chart (Grafik Radar)

metode grafis menampilkan data multivariat dalam bentuk grafik dua dimensi dari tiga atau lebih variabel kuantitatif diwakili sumbu mulai dari titik yang sama.

Grasik ini kegunaannya banyak sekali salah satunya sebagai statistik Pemain sepak bola Nasional maupun Internasional.

Oke kawan, sampai pada penghujung Postingan Artikel Penjelasan Mengenai Fungsi Setiap Grafik dalam Microsoft Word2007 Lengkap Beserta Gambarnya yang pastinya sangat bermanfaat bagi anda yang ingin menentukan Sebuah besaran Grafik.

Jangan lupa kunjungi artikel lainnya yah.

Cara Membuat Tabel dan Grafik Frekuensi di Microsoft Word 2007

Selamat Datang Kembali di Blogger saya, Semoga Kalian semua diberikan ilmu yang bermanfaat pada Postingan Kali ini. Karena kali ini saya akan membahas tentang Word nih, yaitu . Cara Membuat Tabel dan Grafik Frekuensi di Microsoft Word 2007

Nah pada postingan yang lalu tuh tentang Excel yang menerangkan tentang  


Cara Membuat Keterangan Nilai Sangat Baik Kurang Sangat Kurang Di Excel dengan Rumus IF  


 yang pastinya bermanfaat untuk kegiatan perkantoran kita, ya nggak??

Nak Kali ini nih gak kalah penting juga loh sobat.

Di kantor, Perusahaan, Sekolah ataupun Perguruan Tinggi pasti kita tidak asing nih yang namanya Grafik. Grafik adalah suatu visualisasi table, yang dimana table tersebut berupa angka–angka yang dapat disajikan ataupun dapat ditampilkan ke dalam bentuk gambar.  Atau definisi grafik yang lainnya yaitu sebagai suatu kombinasi antara angka, huruf, simbol, gambar, lambang, perkataan, lukisan, yang disajikan satu media untuk memberi konsep maupun ide dari pengirim kepada sasarannya dalam proses menyampaikan maklumat.

Ada juga pengertian Grafik yang kedua yaitu merupakan suatu rangka untuk membentuk Objek visualisasi table. Table yang terdiri dari angka-angka dapat disajikan atau dapat ditampilkan ke dalam bentuk gambar, bisa dalam berbentuk garis, lingkaran, batang dll.

Nah berikut Tutorial yang Akan saya sampaikan sobat Bloggers :

1.      Buka Dulu Microsoft Wordnya terlebih dahulu dan buka data yang akan dijadikan sebuah Diagram.

Seperti pada contoh diatas saya menggunakan Tabel Frekuensi Tinggi Badan dari Umur 15 Hingga 17 Tahun.

2.      Jika sudah maka mulailah untuk membuat sebuah grafiknnya, dengan cara pada tab Ribbon Pilih Insert >> Chart lalu pilih jenis Grafik yang akan dipilih, seperti contoh saya menggunakan sebuah “Coloum Grafik”.

Artikel Terkait : Fungsi Setiap Grafik dalam Microsoft Word 2007 Lengkap Beserta Gambarnya

3.      Lalu akan muncul tuh, dua Program setelah anda membuka konfigurasi Diagram Grafiknya.

Sebelah Kiri : Program Ms. Word yaitu menampilkan Grafik Tampilan

Sebelah Kanan : Program Ms. Excel yaitu menampilkan Berupa Tabel Editing isi daripada sebuah tabel yang akan ditampilkan pada Program ms. Word tersebut

Pada garis biru kegunaannya adalah sebagai batas data yang akan digunakan pada Grafik.

4.      Nah pada segmen ini pasti udah tau kan pada ngapain?

Yup pastinya mengisi sebuah tabel excel dengan tabel yang telah disediakan di Ms. Word

Untuk mengisinya gampang kok anda bisa Copy Paste Atau dengan cara manual.

Akan tetapi untuk efisiensi waktu kit menggunakan Metode Copy paste.

5.      Awal mula kita copy paste pada Tinggi Badan Tersebut pada Category itu, jika muncul Perintah Tinggal kita Klik Ok saja karena kita akan menarik garis biru tadi sesuai dengan banyaknya yang kita Copas tadi.

6.      Nah untuk Frekuensi kan banyak data yang akan kita isi tuh?, tinggal copas aja dari word dan paste pada excelnya

7.      Pada langkah yang ini adalah Judul dari Setiap Frekuensi yang dibuat, masukkan pada setiap tipe Frekuensi.

Nah setelah itu kita liat aja pada Ms Wordnya

8.      Kurang lebih seperti itu tampilan daripada Grafik yang telah kita buat.

     Nah mudah bukan? berikut merupakan tutorial Cara Membuat Tabel dan Grafik Frekuensi di Microsoft Word 2007 yang telah kita persembahkan semoga bermanfaat bagi anda semua. 

     Mungkin jika ada kesempatan di lain hari kami Rival’s Blogger akan memposting lagi tutorial yang bermanfaat.

     Dan jika anda ingin tutorial bermanfaat lainnya silahkan request pada kolom komentar.

Akhir kata terima kasih dan selamat berjumpa kembali pada tutorial selanjutnya.